Selasa, 23 September 2014

Cerpen Kesempurnaan dalam kekurangan

Oleh Mutiara Inayatul




Ada seorang pria yang teramat sangat mengagumi seorang wanita yang baru dia kenal,sebut saja namanya Davi, dia biasa berangkat ke kampus dengan menggunakan bus karena menurut dia bus itu kendaraan yang  nyaman. Lalu pada suatu hari saat dia sedang duduk nyaman sambil mendengarkan music, menggunakan headphone dikepalanya, tak berapa lama dari arah depan terlihat wanita cantik dengan menggunakan gaun berwarna putih, rambutnya yang hitam tergerai membuat mata davi enggan berkedip tanpa dia sadar ternyata wanita itu telah duduk disampingnya. Davi hanya terdiam dan menatap jelas wajah wanita tersebut , di hatinya berkata “Alangkah indah nya ciptaan tuhan ini, anggun wajahnya seolah memberi pertanda dia wanita santun, senyumnya yang tipis membuat jantung ini semakin cepat berdetak, entah mengapa wanita ini membuat mataku enggan melepaskan pandangan dari nya, Sempurna”. Dia beranikan diri untuk berkenalan :

Davi       : Hay, namaku davi, kamu ? ( menyodorkan tangan kanannya ) !
Wanita :  (hanya tersenyum dan menyambut baik tangan davi )
Davi       : Tuhan aku bergetar, kulit tangannya halus sekali dan Tolong jangan tersenyum jangan , itu membuat ku semakin... hehe (tertawa renyah)
Wanita  :  ( tersenyum dan melemparkan pandangannya kearah depan)

Davi hanya bisa terdiam merasakan malu karena diabaikan wanita tersebut. Tak berapa lama bus pun berhenti wanita itu pun berlalu pergi tanpa sepatah kata yang terucap dari mulutnya. “Sungguh wanita ini membuatku semakin penasaran, siapa dia? Siapa namanya pun aku tidak tahu, Ini akan membuat malam ku semakin pekat saja”.
Esok harinya, davi seperti biasa berangkat ke kampus naik bus, dan lagi dia bertemu wanita tersebut, wanita yang baru dia kenal tanpa tahu siapa namanya, tempat tinggal nya, wanita yang membuat malam dia semakin pekat saja. Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut davi dan wanita itu sampai bus pun berhenti , wanita itupun berlalu lagi. “Tuhan, kenapa tadi tidak ada keberanian untuk menanyakan siapa namanya ? apa aku takut di abaikan lagi. Ohh sungguh wanita itu menyiksa fikiran ku, dan bisa-bisanya dia tidak mengeluarkan suara sepatah katapun, itu yang membuatku semakin ingin tahu siapa dia ini , besok aku harus berani menanyakan apa yang ada di fikiran ku sekarang, yah harus !”

** Halte bus
Seperti biasa davi menunggu dihalte bus, duduk dengan nyaman tanpa memperdulikan siapapun yang berlalu lalang di depan matanya. Tanpa dia sadari disamping nya telah duduk wanita yang  membuat hari-harinya dilanda gundah, tidak fikir panjang davi pun memberanikan diri lagi untuk menanyakan hal yang ingin dia tanyakan :
Davi       : Hey, kita bertemu lagi ya tapi kenapa sampai hari ini aku belum tahu siapa nama kamu ?                                    Apa menurut mu aku ini terlihat sangat menakutkan hehehe. ( mencoba mencairkan suasana)

Lagi, wanita itu hanya tersenyum lalu mengeluarkan sebuah note kecil dan bolpoint dari tasnya, entah wanita itu sedang menulis apa. Tidak berapa lama wanita itu memberikan secarik kertas kecil yang bertulisan “ Namaku karin, aku minta maaf”. Namun, wanita itu berlalu pergi dengan mengeluarkan air mata seolah-olah ada hal yang sangat menyakitinya. Davi memegang erat kertas itu, dia hanya terdiam menyaksikan kejadian yang baru saja terjadi  di dalam hatinya berkemelut dengan banyak pertanyaan “Kenapa wanita ini, salah dia apa sehingga dia mesti meminta maaf seperti itu, bahkan aku yang berfikir akulah yang telah mengganggu nya sampai dia menangis dan berlalu pergi meninggalkan ku.  Dan aneh nya setiap bicara dengannya tak pernah dia duga,  jawab seadanya tak perlu makna hanya mengacuhkan ku begitu saja tanpa tau salah ku apa?”  Davi hanya duduk termenung memikirkan wanita itu, tak berapa lama bus datang dia pun berlalu pergi.
Pada esok harinya davi sengaja menunggu wanita yang bernama karin tersebut untuk menanyakan hal yang belum terjawab. Dan karin pun muncul melemparkan senyuman manis nya dan itu membuat davi tidak bisa berhenti menatap karin, senyuman karin lah yang membuat hatinya bergetar kembali setelah 3tahun lamanya dia tidak pernah merasakan getaran yang aneh seperti sekarang yang dia rasakan kepada karin. Karin juga lah yang telah membangunkan hati davi yang selama ini mati, menghujani hati yang sudah kering karena kemarau berkepanjangan, Setiap celah di hati davi menumbuhkan tunas-tunas harapan besar terhadap karin. Karin duduk disamping davi tanpa sepatah katapun yang keluar dari dua bibir manis nya itu :

Davi       : Tuhan mempertemukan ku dengan seorang bidadari yang tak bersayap, peri kecil yang selalu menari-nari di fikiran ini setiap malam, indah senyum nya membuat nyeri di setiap sendi tulang ini, tatapan mata itu yang penuh dengan makna sehingga sering kali membuat ku tidak ingin berhenti menatap mata nya, Namun itu semua tidak bisa ku miliki hanya bisa ku rasa , ku tatap, ku nikmati setiap getaran saat bersamamu karin. (Menatap karin dengan tajam, penuh perasaan)
Karin      : ( mata nya berkaca-kaca seperti mempunyai makna yang dalam yang ingin dia sampaikan, butiran tetesan air mata keluar dari bola matanya , mulutnya  seolah-olah terkunci rapat tak ingin davi mendengarkan tangisan dan suaranya. )

Karin berdiri beranjak pergi, namun davi mencegahnya dengan memegang tangan karin sangat erat. Karin menangis tersedu-sedu seolah ingin cepat pergi meninggalkan davi, davi tidak tega melihat karin seperti itu dan melepaskan tangan karin, Karin berlari dan pada waktu yang bersamaan davi sempat berkata “Karin, jika memang rasa ku ini sama seperti dengan rasa yang kau miliki, temui aku esok di taman tapi jika sebaliknya kau tidak usah menemuiku”. Karin hanya menangis dan lari sejauh mungkin meninggalkan davi, perkataan davi itu membuat nya lemas tak berdaya, itu justru membuat nya sakit dan hancur.

** Taman
Davi sudah duduk terjaga di bangku taman, menunggu datang nya wanita yang sangat dia cintai, wanita yang membuat semangat nya tumbuh kembali, walaupun davi dan karin hanya sedikit saja berbicara bahkan tanpa ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut karin tapi itu sudah membuat davi merasakan getaran cinta lagi, yang selama ini dia tidak merasakan sentuhan kasih dari seorang wanita dan sekarang dia dapatkan dari karin, tentu davi akan sangat memperjuangkan wanita itu sampai dia benar-benar memiliki hati nya. “ Apa dia akan datang ? Dia datang , tentu dia sama dengan perasaanku, atau mungkin dia hanya akan memperjelas semua nya. Karin, aku tau ini terlalu cepat tapi entah mengapa perasaan ku semakin kuat saja, lelah aku menyendiri, menutup hati, mengasingkan diri dari penglihatan wanita. Saat kau hadir aku merasa semua nya telah kembali, kau sudah berhasil mengambil hati ini dan aku sangat berharap kau tidak akan menghempaskan semua harapan yang sangat besar untuk mu”. Tak begitu lama datanglah karin dengan menggunakan gaun putih saat pertama davi bertemu dengan nya, sungguh kecantikan nya tidak pernah pudar, sederhana tapi luar bisa bagi davi.

Karin      : (tersenyum dan duduk disamping davi)

Davi       : Gadis bergaun putih melemparkan senyuman saat pertama bertemu, hanya senyuman mu lah

perbincangan kita selama ini, aku suka itu karena sebelumnya tidak pernah ku temui wanita sepertimu rin, Kau tahu karin bukan seberapa lama aku menunggu kehadiran cinta ? tapi bagaimana cara aku menemukan cinta itu darimu. Aku karin, aku yang membuat harapan sendiri bukan kau, aku hanya tidak kuat menahan rindu tanpa kau tahu, menahan getaran kencang saat didekat mu, terlebih saat melihat senyum mu itu membuat sendi-sendi tulangku terasa ngilu dan nyeri. Aku hanya ingin kau tau, rasa rindu itu pun ada saat kau hadir di setiap malam di tidurku dan kau pun tau sesuatu telah terjadi padaku.

Karin      : (lagi, menangis menggenggam erat kedua tangan nya , lalu menunduk seolah-olah tak ingin davi melihatnya)
Davi       : Kenapa kau selalu menangis karin setiap aku berbicara seperti itu, lihat aku, tatap mataku sedalam

mungkin kau harus berani !!! (memegang dagu karin). Kau tau aku ini bukan malaikat selalu di sampingmu mendengar semua hasrat dihatimu yang tak perlu bicara dan aku harus tau apa yang kau mau, bila aku bisa selalu di sampingmu kan ku lakukan semua apa yang kau minta kan ku genggam dunia hanya untuk mu takkan ku lepas selamanya, kau hanya butuh percaya akan semua yang aku katakan, bukan menangis. ( mengusap air mata karin)

Karin      : dadavi .

Lalu karin mengeluarkan note dan bolpoint itu lagi seperti waktu itu dia menulis namun kali ini dia menulis banyak sekali seolah ada hal yang benar-benar  ingin dia sampaikan tanpa mengeluarkan sepatahkatapun. Setelah selesai kertas itu dia berikan kepada davi, lalu davi membacanya :

“Hey kau pria ambisius, Apa kau tahu juga seberapa lama aku menemukan mu disini, di hati ini. Apa kau juga tahu aku sangat menaruh harap yang besar terhadapmu, menanti seseorang yang ingin mengambil hatiku. Aku juga menyukai senyuman mu, aku juga sangat merasakan getaran yg selama ini kau rasa, tapi entah kenapa itu membuatku sakit ? Aku menyukai caramu hadir,  seperti malam pekat yang merindukan bulan, dan bagaimana caramu membuat suasana menjadi tenang saat aku merasa rumit  entah mengapa itu malah membuatku sakit .? Aku ini siapa, kau siapa – aku ini bagaimana pun kau tak tahu, aku bukan wanita yang sempurna seperti apa yang kau lihat dan kau inginkan. Kau bosan bukan dengan tingkah ku yang aneh seperti ini, Aku tidak bisa berbicara seperti layaknya wanita lain, aku tidak bisa mengeluarkan suara halus yang bisa wanita lain berikan untukmu. Aku ini Gadis Tuna Rungu davi kau harus tau itu, Aku tidak sempurna davi bahkan untuk membuat mu tersenyum saja aku tidak bisa. Aku tidak pernah ingin menaruh harapan ini terlalu besar padamu, siapa aku siapa kamu tentu tidak akan bisa menyatu ?”
Sesak yang terasa di hati davi sekarang, bukan karena dia seorang gadis yang tidak sempurna namun dia hanya menyesal mengapa dia tidak peka dengan apa yg terjadi , mengapa dia tidak tahu dari awal jika wanita yang amat dia cintai ini sakit saat aku memberikan harapan. Lalu davi menatap dalam mata karin, lebih jauh terlihat bahwa karin tentu sangat menyayanginya lebih dari yg dia tahu. Karin menggerakan tiap jemari lentiknya dan sedikit bersuara memberikan kode pada davi  :

Karin      : “Ka-u ta-hu ba-gai-mana a-ku ini se-ka-rang, To-long kita tu-tup kem-bali hati ini, ha-pus semua hara-pan yang a-da, kem-bali men-jadi pri-badi ma-sing-masing. Aku ti-dak ing-in menyakiti mu la-gi da-vi” !

Davi       : shuuuutt ( menutup bibir manis karin dengan jari telunjuknya, lalu memeluk karin seerat mungkin). “ Ini hatiku, kini kau ambil. Ini jiwaku juga kau ambil lalu kau ingin aku menghapus semuanya, tidak semudah itu rin ! Sempurna hanya bagi mereka yang tidak pernah merasakan cinta yang sesungguhnya, kau tahu kan sempurna hanya pantas disandangkan untuk tuhan bukan untuk makhluk. Aku mencintaimu tanpa sebuah alasan, terkadang kita mesti menyukai hal yang tidak pernah kita suka sebelumnya karena dari sanalah banyak kebahagiaan yang akan kita dapat. Aku tidak melihat itu sebuah kekurangan, tapi kau juga tahu karena itu aku jatuh cinta padamu hehehe (mencairkan suasana). Jika aku mencintai seseorang hanya karena alasan maka aku akan kehilangan seseorang itu juga karena alasan tersebut, aku mencintai kesederhanaan mu rin itu yang membuat aku merasa luar biasa jika di dekat mu. Kau tidak penting sempurna dimata mereka kau hanya akan sempurna disini di hati ini , hati ini milik mu , dan hatimu miliku itu sangat cukup membuat semuanya jadi luar biasa rin. I love you karin  (kata terakhir terucap dibibir davi).

Karin      : ( menangis,memeluk erat tubuh davi ) Ai-lov-yu- tu-u daa-vi-i !

Mereka pun berbahagia. Sekian

** Aku Cuma mau ngambil 1 kutipan dari cerpen ku itu bahwa
“ Jangan pernah menahan cinta dan harapan yang datang karena ketidak sempurnaan. Mengalirlah seperti air, maka kau akan merasakan kebahagiaan itu, tidak perlu selalu mencari yang sempurna untuk mendapatkan kebahagiaan karena sejatinya cinta yang sempurna itu hanya cinta Tuhan terhadap makhluknya, bukan cinta makhluk terhadap makhluk. Semua yang terlahir dimuka bumi ini sifatnya fana kita hanya cukup mensyukuri setiap apa yang kita miliki, Tuhan telah memberikan masing-masing  jodoh untuk  hambanya dan tidak akan pernah tertukar itu janjinya, karena janji tuhan tidak sama dengan janji manusia kapan saja bisa diingkari, berbahagialah bagi mereka yang menjalin cinta tanpa sebuah alasan.”

0 komentar:

Posting Komentar