Jumat, 26 September 2014

Tema buat Stand Up Comedy pemula (Sejarah)

oleh kudo bobbypranata


Sejarah hidup gue tuh kelam banget, gue baru berusia 20tahun tapi udah dua kali masuk penjara.
Padahal masalahnya sepele.
Gue cuma ngebakar kantor Polisi.
Tapi pas udah di dalem gue disuruh keluar lagi.
Iya soalnya gue masuknya lupa ngelepas alas kaki.
Saat gue masuk penjara orang yang paling sedih adalah Ibu gue. hampir tiap hari kerjanya cuma nangis.
Gue kira beliau sedih karena mikirin gimana nasib gue saat berada di dalam penjara nanti ?
Ternyata engga.
Beliau sedih cuma gara-gara engga terima uang Rp20.000,00.
Iya, soalnya gue masuk penjaranya tidak melalui start.
Gue ini cowok lemah ya, karena gue lemah gue jadi sering dipukuli sama temen satu sel.
Tapi gue gapapa !
Karena yang dipukuli itu cuma bayangan gue.
Ternyata gue satu sel sama orang gila.
Di penjara itu rasanya ga enak banget, terutama makanannya. pagi sarapannya cuma Indomei, makan siang cuma Nasi, pas Makan malem baru ada lauknya.
lauknya ikan asin.
Itupun harus rebutan dulu sama kucing.
Makan seadanya ngebikin hati gue terasa sakit, sakitnya itu ibarat luh lari marathon tapi pake sandal Refleksi.
Yang terbuat dari paku.
Dengan masuknya gue ke dalam bui, ini menjadi musibah bagi keluarga gue.
Tapi dibalik setiap musibah pasti ada hikmahnya. Dan itu bener banget !!!
Gue udah ngerasain hikmahnya, dan Alhamdulillah selama di bui kulit gue jadi putih.

Rabu, 24 September 2014

Cara menginstall netframework 3.5 di windows 8

Baiklah langsung saja
Masukkan CD Instalasi windows 8 ke komputer/laptop anda
Ketik windows + R, lalu ketik cmd Untuk membuka command prompt
lalu ketiklah perintah berikut DISM /Online /Enable-Feature /FeatureName:NetFx3 /All /LimitAccess /Source:d:\sources\sxs
(YG BERTANDA MERAH ITU MENUNJUKKAN LETAK CD INSTALASI WINDOWS 8 ANDA BERADA, KALAU INSTALASI CD ANDA TERLETAK DI DRIVE E MAKA GANTI HURUF YG BERTANDA MERAH DENGAN HURUF E)
Tunggu hingga proses selesai
Sukses

Silahkan Komentar jika ada yg tidak dimengerti J

Lirik dan chord gitar macy's day parade

Intro: B 

Verse 
B 
Today`s the Macys Day Parade 
    
G#m 
The night of the living dead is on its way 
E               F#            B 
With a credit report for a duty call 

w/verse 
It`s a lifetime guarantee 
Stuffed in a coffin 10% more free 
Red light special at the mausoleum 

Bridge 
E 
Give me something that I need 
F# 
Satisfaction guaranteed to you 
E 
What`s the consolation prize? 
F#                      B 
Economy sized dreams of hope 

w/verse 
When I was a kid I thought 
I wanted all the things that I haven`t got 
Oh, I learned the hardest way 

w/verse 
Then I realized what it took 
To tell the difference between 
Thieves and crooks 
When all along it was me and you 

E 
Give me something that I need 
F# 
Satisfaction guaranteed 

Chorus 
            
B 
Because I`m thinking about 
  
F#        G#m 
A brand new hope 
    
F#             E 
The one I`ve never known 
             
F# 
`cause now I know 
                
B 
It`s all that I wanted 

Instrumental w/verse 

w/bridge 
What`s the consolation prize? 
Economy sized dreams of hope 
Give me something that I need 
Satisfaction guaranteed 

w/chorus 
Because I`m thinking about 
A brand new hope 
The one I`ve never known 
And where it goes 

w/chorus 
And I`m thinking about 
The only road 
The one I`ve never known 
And where it goes 

w/chorus 
Because I`m thinking about 
A brand new hope 
The one I`ve never known 
`cause now I know 
It`s all that I wanted

Selasa, 23 September 2014

koran (standup comedy) oleh kudo bobbypranata

saya suka baca koran sambil minum kopi kadang juga minum kopi sambil baca koran.
Ya terserah saya dong 
Koran itu surat kabar yang isinya ada dua jenis , kalau engga berita ya Iklan , kalau engga Iklan ya berita.
Namanya juga ada dua jenis.
Iklan di koran itu gitu-gitu aja , kalau ga iklan perumahan , paling jual/beli mobil/motor ga kreatif.
harusnya ada Iklan Mobil jual perumahan.
Iya yang jadi modelnya Optimus Prime.
Jadi gambarnya Optimus Prime lagi ngangkat Rumah + tulisan newdesain dengan discount Cicilan 30%.
Pagi tadi saya baca berita di koran isinya gini :
» Di jual cepat Avanza type G tahun 2004. Blablablablabla harga nego . Hub : Saras 008
Iyaudah cuma pengen ngiklan aja 
Ngomongin Iklan , iklan kopi di tipi tuh banyak banget.
Ada kopi ayam berak , ada kopi torabiko , ada kopi Kapal abis , jangan-jangan nanti bakalan ada Iklan kopi Kapal Titanic.
Yang jadi Bintang Iklannya Jack sama Rose , adegannya bakalan kaya gini :
Jack : "Rose , ngopi yuk ?"
Rose : "Ngopi-ngopi , ini kapal mau tenggelam dodol.

Hp pertama (standup comedy) oleh kudo bobbypranata

Ngomongin hp pertama, aku jadi inget guru, iya soalnya aku pernah nyolong hape guru.
Pertama kali pakai Hp itu tahun 2006, Hpnya samsung galaxy mini.
Karena di tahun 2006 Hp Samsung Galaxy mini belum ada, jadi aku pakainya dalam mimpi.
mamam tuh, emang enak aku bohongin 
Dulu aku beli hp murah banget, belinya di warung mpok Romlah. Hpnya hape Ubi.
Pertama kali di beliin Mama hp itu aku seneng banget, saking senengnya aku lompat-lompat di kasur, guling-guling di lantai, sampai-sampai aku naik ke atap rumah terus mengelindingkan diri ke bawah.
Padahal cuma hp Seken.
Aku sayang banget sama Hp pertama aku, saking sayangnya hpnya bener-bener aku rawat. tiap sore hpnya aku mandiin, selesai di mandiin hpnya aku kasih bedak, terus biar wangi hapenya aku semprot sama baygon.
Kata Mama, Hp aku ini Hp bagus ! Makanya di beli sama Mama, walau cuma hp Seken

Petasan (standup comedy) oleh kudo bobbypranata

-ngeliat anak-anak main petasan itu seru banget.
Ada yang pamer petasan, ada yang saling lempar-lemparan petasan. Ada juga yang abis nyalain petasan, petasannya.
Di Isep kaya rokok.
-Papa aku kalau lagi musim petasan dia seneng banget, saking senengnya dia sampe beli petasan banyak-banyak.
Terus di ledakin di kebon, buat ngusir Babi.
-sekarang main petasan itu dilarang, yang jualan juga kalau kedapatan bakalan di hukum. Hukumnya.
Ingisep Petasan.

Ramalan (standup comedy) oleh kudo bobbypranata

-Aku orangnya ga percaya sama ramalan, karena percaya sama ramalan itu dosa.
Lagipula percaya pada ramalan itu tidak ada didalam "Rukun Iman"
Kelles.
-aku juga ga percaya sama ramalan, karena ramalan itu belum pasti.
Aku baru percaya ramalan kalau ramalan masuk ke dalam Rukun Iman dan yang jadi peramal itu Guru Matematika.
-Ramalan itu meresahkan, contohnya ramalan yang mengatakan bahwa di Tahun 2012 bakalan terjadi Kiamat.
Tapi sampai sekarang kiamatnya belum terjadi.
Lucu ya ? Gimana ramalannya bisa meleset 
Jangan-jangan si peramal ini orang Bodoh.
yang sampai sekarang belum lulus SMP (Sekolah Menjadi Peramal).
-Ramalan itu banyak jenisnya, ada ramalan bintang, ada ramalan nama, ada ramalan bulan, ada ramalan mimpi, ada ramalan hari , ada ramalan golongan darah, ada ramalan garis tangan, garis gawang, garis khatulistiwa.
Ya semuanya ada, dan Tiga Sepuluhribu. Dipilih dipilih 
-Aku dulu pernah di ramal, ramalan garis tangan.
Tapi di ramal sama peramal yang Bodoh.
Gimana ga bodoh, tangan aku bukannya di baca tapi Di ludahin.
Temen aku beda lagi, saat dia nyodorin tangan, tangannya ga diludahin.
Tapi di kasih uang dan di suruh pulang.

"Keabadianku"

Aku sangat lelah berada di sini
Ditekan oleh semua ketakutan kekanak-kanakan ku sendiri
Dan jika kau harus pergi meninggalkanku
aku berharap kau benarbenar pergi
Kehadiran mu masih belum terpecahkan di sini
Dan itu tidak akan membuat aku merasa kesepian

Luka-luka ini tidak akan hadir untuk menyembuhkan ku
perih ini terlalu nyata dan dalam
terlalu banyak memory dan waktu pun tidak bisa menghapus semua itu

Ketika kau menangis aku akan menghapus semua air mata mu
Ketika kau berteriak aku akan melawan segala ketakutan mu
Dan aku memegang tangan mu sampai saat ini
Tapi kau tidak pernah tau tentang perasaan ku

Kau memikat ku dengan cahaya beresonansi
Sekarang aku terikat oleh kehidupan mu..
Wajahmu itu selalu menghantui mimpi mimpiku
Suaramu lalu pergi, dan itu menyadarkan ku jika memang kau telah pergi

Aku sudah berusaha keras untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kau telah pergi
Meskipun bayangmu masih bersamaku
nyatanya memang aku selalu sendiri

Pilihan ( Cerpen )


Oleh Mutiara Inayatul




Perkenalkan namaku Tegar saputra wijaya, aku anak ke-2 dari 2 bersaudara bisa dibilang aku ini anak bungsu dan kakak perempuanku bernama Alice saputra wijaya. Aku masih duduk dibangku kuliah semester 1 dan perlu kalian tau  aku ini rajin, pintar,humanis,penyayang,hangat,perhatian dan satu lagi semua itu hanya tipuan belaka, yang merasa tertipu silakan hubungi kantor RW/RT/Kelurahan  desa masing-masing. Abaikan bio diatas, aku hanya ingin bercerita tentang kehidupan asmara ku ini dan mungkin kalian pernah mengalaminya tapi tidak tahu mesti berbuat apa dan disini aku mencoba memberikan sedikit saja cara bagaimana kalian menghadapi situasi seperti itu. Dan jika nanti tidak ada titik temu, mungkin itu hanya kalian belum bisa mencobanya,that’s right J
Awal mulanya seperti ini, kalian mungkin pernah mengalami yang namanya cinta pertama tak kan bisa terlupakan bahkan tergantikan. Kata siapa ? lalu pasangan yang kalian nikahi sekarang itu apa, bukankah itu pengganti yang hakiki bahkan didepan penghulu mengucap janji sehidup semati jadi salah jika kalian menganggap cinta pertama tak tergantikan, cinta pertama itu hanya masalalu tapi masa depan lebih berharga iya itu cinta terakhir karena cinta terkahirlah yang akan selalu membuat kita bahagia. Kalian bosan ? Sama haha. Berlanjut ke topik permasalahan yang pernah aku alamin.
Aku ini tipe laki-laki yang jarang sekali mempermainkan perasaan perempuan, bukan menyombongkan diri karena memang itu benar-benar terjadi dan kalian tahu malah sering kali aku yang menjadi korban seorang perempuan. Dulu aku pernah mempunyai  seorang kekasih panggil saja namanya Anindita, berhubung aku ini laki-laki pendiam tapi pemilih lalu aku memilih anindita sebagai kekasih tanpa aku beri tahu bagaimana fisik anin mungkin kalian sudah membayangkan bagaimana cantik nya seorang anin, dengan bola matanya yang besar berwarna kecoklatan, dua alis matanya yang tebal, bibirnya yang manis merah muda, berwarna kulit putih, tinggi semampai itu benar-benar tipe perempuan idaman semua laki-laki kalian tidak usah munafik lah. Untuk kepribadiannya juga jangan di tanya dia seorang perempuan yang perhatian,lembut,penyayang dan semua yang ku inginkan ada pada diri anin. Dan butuh perjuangan sekali untuk mendapatkan hati perempuan itu.  Pada suatu malam aku sempat mengunjungi rumah nya anin hanya untuk sekedar memberi tahu jika aku ini benar-benar menginginkannya sebagai seorang kekasih, dan aku mencoba memberikan sentuhan awal. Dibawah jendela rumah anin Aku menyanyikan lagu dengan membawa gitar, ku petik tiap senar-senar yang ada di gitarku itu lalu ku nyanyikan sebait demi sebait liriknya yang bernada :
“Saat indah dalam hidupku, saat aku bertemu denganmu, kau anugerah yang tercipta begitu nyata. Kau tercantik dalam hatiku walaupun orang tak berkata bgitu, ku ingin kau disampingku selamanya. Bila engkau menerima cintaku aku akan setia kepadamu karena dirimu yang selama ini dihati”.
Aku kira perjuangan ku selama ini akan membuahkan hasil tapi tidak, saat ku bernyanyi justru akulah yang mengeluarkan air mata. Entah kenapa ? aku merasa inilah yang dinamkan perjuangan untuk mendapatkan hati seorang bidadari, bukan hanya kata yang terucap manis tapi terkadang perbuatan itu lebih membuktikan jelas bahwa cinta bukan hanya sebuah puisi saja tapi perjuangan dan pengorbanan lah arti keseriusan dalam merebut hati perempuan. Yah bukan kah itu jiwa seorang laki-laki tidak akan menyerah sebelum apa yang dia inginkan terwujud termasuk aku untuk mendapatkan hati seorang anin. “ anin coba lihat aku disini bertahan, menginginkan kau singgah di hati yang tidak pernah ada yang menempati. Aku hanya ingin kau yang ada disini dihati ini, lupakan masalalumu tapi lihat masadepan bersamaku. aku memang tidak pandai berucap manis di hadapanmu tapi perlu kau tahu seribu kata manis terucap takan sama dengan apa yang ada di hatiku sekarang”. Dan pada suatu hari semua yang aku inginkan terwujud, sore hari tepatnya tanggal 26-oktober-2008 aku bisa memiliki hati seorang perempuan itu. Hujan di sore itu benar-benar menjadi saksi antara aku dengan anin, setelah pulang dari kampus kami berdua terjebak hujan dan inilah saat-saat yang aku inginkan berdua dengan anin. Disebuah tempat yang lumayan tertutup kami berteduh. Aku mulai pembicaraan :
Aku        : Nin, kau kedinginan ?
Anin       : tidak, aku hanya merasa benci dengan cuaca seperti ini.
Aku        : bukankah hujan itu anugerah dari tuhan yah, kenapa kau membencinya ? kita harus mensyukurinya !
Anin       : itu kau bukan aku. Aku  yakin kau  juga pernah  membenci suatu hal, sama itu terjadi padaku ? aku membenci hujan bukan tuhan dan aku tahu tuhan yang menciptakan hujan. Lalu tuhan jugakan yang mencipatakan benci ?
Aku        : itulah kenapa aku menyukaimu selama ini anin, kau berbeda dari semua perempuan yang aku kenal, termasuk kaka perempuanku.
Anin       : kau menyukaiku karena sebuah alasan dan aku tidak menyukainya.
Aku        : lantas jika aku menyukai mu tanpa sebuah alasan, itu namanya bukan cinta nin haha (tertawa dengan nada mengejek)
Anin       : apa yang bisa kau lakukan sekarang untuk membuktikan jika kau benar-benar menginginkan ku ?
Aku        : apa perjuanganku selama ini kurang membuatmu percaya, oke sekarang kau lihat aku, aku akan membuktikan sesuatu yang bahkan membuatmu benci !
Aku keluar dari tempat itu berlari meninggalkan anin dan ditengah derasnya air hujan aku mencoba meyakinkan anin jika aku benar-benar menginginkannya menjadi seorang kekasih. Disana aku berteriak sekencang mungkin seolah-olah mengalahkan suara rintikan hujan :
“Wahai gadis pujaanku, aku Tegar saputra wijaya yang menginginkan hati seorang gadis bernama Anindita. Aku mencintaimu nin seperti bintang yang mencintai malam dan aku akan menunggu seluruh jiwaku, aku menginginkan mu meskipun bumi tak pernah mengizinkan bila memang itu yang terjadi aku tak peduli. Sekali saja kau lihat ketulusanku nin, aku tidak seperti  laki-laki lain yang pandai merangkai kata-kata indah tapi justru aku membuktikan ini di tengah rintikan hujan, yah hujan yang sangat kau benci. aku akan membuktikan jika Hujan itu indah bukan hal yang mesti kau benci “. Seketika itu anin berlari mendekatiku, lalu memeluku, dia menangis sejadi-jadinya dan itu yang membuatku merasa semakin menyayanginya saja. Ku peluk erat tubuhnya, ku kecup keningnya. Di tengah rintikan hujan ku dengar suara anin sedikit bergetar itu karena pengaruh kedinginan yang dia rasakan !
Anin       : Aku tak memerlukan ini semua gar. Dari awalpun aku sudah tau hatimu itu tulus, tapi aku hanya tidak bisa berani membuka hati untuk pria lagi. Maaf !
Aku        : tidak mengapa ? kau bisa mencoba nya denganku nin, cobalah buka, sedikit celah saja harapan itu. Aku benar-benar menyayangimu nin.
Anin       : tapi maaf gar, hati ini benar-benar tidak bisa memilihmu. (menangis tersedu)
Sungguh kau bisa membayangkan, ditengah derasnya hujan bersama gadis yang kita cintai. Rasa dingin yang menyelimuti tubuhku pun sampai tak terasa, namun aku mencoba mengerti dengan apa yang anin rasakan sekarang. Yah dia masih mencintai masalalunya dan aku tidak memaksakan semua ini. dan hanya keihkhlasan yang bisa merubah semua, kau tahu doa yang akan di kabulkan oleh tuhan itu doa yang dilandasi karena keikhlasan. Tak usah memaksa dengan kita ikhlas tuhan pun akan memberikan apa yang kita harapkan. Dan itu real terjadi padaku sore itu ! aku mencoba mengikhlaskan semuanya, aku pergi meninggalkan anin di tengah derasnya hujan. Tiba-tiba dari belakang ku rasakan kehangatan yang menyelimuti tubuhku yah itu pelukan anin aku merasakannya.
Anin       : inilah perjuangan yang aku inginkan gar, kau tak perlu terlalu memaksa kau hanya perlu mengikhlaskan semuanya. Hanya kau yang bisa membuatku berani berdiri dengan kokoh ditengah derasnya hujan yang bahkan aku tidak mau membayangkannya. Kau membuatku menyukai suatu hal yang sangat tidak aku sukai, itu cara mu yang membuatku semakin percaya untuk membuka hati lagi. Aku akan mencoba membuka hati untuk mu tegar (tersenyum)
Aku        : “inilah caraku membuatmu bahagia” (tersenyum dan kembali memeluk erat tubuh anin)
Ditengah derasnya hujan sungguh ku nikmati keadaan ini, dimana hati yang selama ini aku ingin kan kini telah menjadi miliku. Kucoba tatap matanya sampai kedasar, ku kecup keningnya dengan penuh perasaan, ku lihat bibirnya yang membeku itu ku cium dengan lembutnya. Yah hujan yang anin benci seketika menjadi sahabat yang menyaksikan kami berbahagia.
Selama aku bersama anin, penuh dengan canda dan tawa. Bahkan dia sepertinya sudah bisa melupakan masalalunya bersamaku, terkadang anin itu seperti makanan saat aku lapar cukup melihat senyum nya saja sudah membuatku kenyang, setiap ada masalah hanya anin alasan yang membuat aku tegar dan berlapang. Kalian pernah merasakan itu bukan terhadap seseorang yang kalian cintai ? 1 tahun berjalan aku bersama anin, ku kira akan selamanya bahagia seperti ini. dan pada suatu hari hal yang tidak pernah aku ingin kan bahkan aku bayangkan terjadi padaku, seorang gadis yang aku cintai aku sayangi telah membuat hatiku hancur berkeping-keping. Membuat diri ini seolah tak berarti lagi, putus asa mungkin iya karena aku merasa hidupku adalah anin lalu saat anin menghancurkan semuanya lantas untuk apa aku hidup ? tak berarti lagi bukan. Malam itu adalah malam yang mungkin spesial , hari ulang tahun ku. Bayangkan saja ditaman itu yang selama ini menjadi tempat terindah untuk aku dan anin kini menjadi tempat yang sangat aku benci, ku lihat dengan nyata perempuanku, perempuan yang selalu aku jaga dikala dia merasa tertekan, yang selalu aku agung-agungkan betapa dia  iya dia yang aku sayangi tengah berciuman dengan masa lalunya. Sungguh malam itu malam yang amat sangat menyedihkan untuk ku, malam spesial berubah menjadi malam yang hitam kelam, kalian tidak akan mungkin mau membayangkan bagaimana keadaan ku pada malam itu ? Rasa sedih yang teramat dalam bukan hanya milik wanita saja, air mata kepedihan juga bukan milik wanita saja. tapi aku, aku juga berhak mengeluarkan air mata ini. karena untuk kalian para wanita Rayuan laki-laki bisa saja tipuan tapi air mata laki-laki itu tidak pernah menipu terkadang tulus dari dalam hati karena sejatinya laki-laki pantang untuk menangis. Aku benar-benar hancur, aku berjalan mengikuti naluri entah aku mau kemana saja aku tak menyadarinya. Ku lihat pohon yang bertuliskan Tegar hanya untuk anindita langsung saja ku hapus, rasanya ingin ku bakar pohon itu, ku pukul dengan tangan kanan ku sampai disetiap kulitnya mengeluarkan darah. Luka fisik akan terobati tapi luka hati apa obatnya ?
Setelah kejadian itu, aku benar-benar merasa rapuh aku mencoba mengasingkan diri dari peredaran, aku membujuk orangtuaku agar aku dipindahkan dari kampus ini. dan hanya kaka alice yang mengerti aku, dan al-hasil orangtua ku mengizinkan aku pindah. Aku bukan lari dari kenyataan, tapi aku hanya ingin pergi jauh dari masalalu yang dulu amat sangat aku sayangi. Aku kuliah dibandung, selama 1 tahun aku hanya menjadi perbincangan wanita di kampus, entah apa yang mereka fikirkan aku tidak peduli ? bagiku wanita hanyalah racun yang terlihat seperti madu, saat ku minum itu justru akan membunuhku. Dan pada suatu hari aku sedang  berada di perpustakaan, aku sedang berjalan dan tidak memperdulikan sekitar tiba-tiba saja dari arah berlawanan ada wanita yang menabraku. Dia membawa banyak buku tebal di tangannya, sampai semuanya berantakan dan aku tidak memperdulikan itu bagiku dia yang sengaja memulai, terus ku langkahkan kaki tanpa memperdulikan wanita tersebut. Namun entah dari mana datangnya buku tebal itu menimpa kepalaku dan itu sangat sakit sekali, saat ku tengok ke arah datangnya buku itu ku lihat wanita yang tertabrak tadi sudah menanamkan tangannya di pinggang. Cantik, tinggi semampai, rambutnya yang pendek tapi  itu malah membuatnya terlihat anggun, wajahnya amat antagonis sekali, matanya tajam itu yang membuat aku tidak berani menatapnya lagi. Dia menghampiri ku :
Wanita  : Maaf, anda punya mulut dan mata itu untuk di pakai bukan ? Minta maaf pun anda tidak ?
Aku        : siapa yang nabrak siapa yang disalahin ? (seolah menantang)
Wanita  : lah ko lu nyolot, gue sopanin malah nantangin ni anak.
Aku        : siapa yang nyolot, gue ngomong apa adanya neng ? elu kan yang nabrak gue, jadi yang kaga punya mata sama mulut itu elu lagi. (mengejek)
Wanita  : anak baru aja songong lu, palingan diputusin sama cewek aja mewek.
Aku        : woy kaga usah basa-basi, so tau banget lu, itu bibir manis ngeluarin kata-kata kasar yang sepantasnya tidak usah diucapkan (memegang dagu wanita itu, wajah ku dan wajahnya berdekatan) 
Wanita hanya terdiam, entah mungkin dia merasa malu aku berbicara seperti itu atau mungkin dia merasa kagum melihat tampannya wajahku ini. haha J
Wanita  : tolong turunkan tangan lu ini, jangan macam-macam sama gue, jangan kurang ajar lu kan anak baru disini (ketakutan)
Aku        : lu takut hah, kaga usah munafik jadi cewek. Gue ganteng, cool mana mungkin lu nolak gue apa-apain ( menyandarkan tubuh wanita itu di tembok, dengan 1 tangan menghalaunya)
Wanita  : gue bakalan teriak kalo lu macam-macam serius, gue punya banyak temen cowok dikampus ini. minggir kaga lu (mencoba melepaskan tangan yang menghalaunya)
Aku        : teriak aja, palingan mereka menganggap kita sedang berpacaran. (ku coba semakin mendekatkan wajah ku dengan wajahnya)
Wanita  : (menutup mata dan terdiam)
Aku        : lu cantik, manis, type gue banget. Tapi lu galaknya minta ampun dah, lu kan cewek , lembut dikit kenapa sama gue ? haha (aku membisikan kata-kata itu ke telinganya)
Lalu aku pergi meninggalkan wanita itu, yang terlihat dia hanya diam membisu, entah aku tak memikirkan apa yang ada di pikirannya sekarang dan aku berlalu pergi.
Setelah 1bulan kejadian itu, ditempat lain ternyata selama ini aku telah membuat wanita itu menaruh hati padaku,panggil saja namanya Levy, aku rasa nama levy itu terlalu bagus untuk wanita kasar seperti dia. Haha abaikan !
Setiap aku berada di kantin, seperti biasa aku merasakan ada mata yang selalu memperhatikan ku dari kejauhan. Hati ini bisa merasakannya, mata tajam itu yang pertama aku lihat selalu menatapku dalam sekali, aku tahu setiap gerak-gerik yang levy lakukan itu hanya untuk mencari perhatianku saja. Namun selalu aku abaikan, aku tidak pernah memberikannya 1 harapan apapun agar suatu hari nanti aku tak menyakitinya.
Levy       : hay, soal kejadian waktu itu gue minta maaf, iya gue baru sadar kalo itu salah gue ko.
Aku        : it’s okay, lu cewek kaga usah minta maaf kaya gitu. (berlalu pergi)
Ku tahu ini akan membuatnya sakit, tapi tidak mengapa membuatnya sakit sekarang itu lebih baik dari pada nanti. Sering sekali dia memberikan perhatian lebih, entah itu mengirimkan message hanya sekedar mengingatkan ku makan yah perhatian layaknya perempuan yang sedang jatuh cinta. Aku tahu ini malah akan membuatnya sakit, jika aku terus saja memberikan perhatian maka dia akan semakin besar membuka harapannya itu untuk ku. Memang dia lebih baik dari anin, wanita yang dulu sampai sekarang masih tertanam di hatiku, tidak ada yang bisa menggantikan dia selama 3 tahun ini walaupun ada wanita yang nyatanya lebih baik dari dia tetap aku tidak bisa menggantikannya. Sungguh andai anin tau, sekali saja dia menghancurkan ku tapi dia selamanya terus tertanam jauh didasar lubuk hatiku. Jauh berbeda dengan anin, levy sangat menyukai hujan bahkan suatu hari dia mengajaku merasakan hujan pertama yang baru turun, ku lihat dia bahagia sekali melihat setiap jatuhnya tetesan airhujan, sampai dia jatuh sakit selama 2 minggu, itulah levy tidak pernah berhenti mengharapkan ku seperti dulu aku mengharapkan anin.
**Kamar levy
Levy       : Aku tidak peduli, siapa yang ada di hatimu sekarang gar. Bukankah cinta itu tidak harus memiliki ? dengan aku bisa melihat mu ada disampingku saja itu sudah cukup gar cukup ( menangis dengan wajah yang agak sedikit pucat)
Aku        : sudahlah, kau harus sembuh. Seharusnya hal yang kau sukai tidak mesti selalu kau sukai lev. ( sengaja ku alihkan pembicaraan)
Levy       : aku sangat menyukai hujan, selamanya akan menyukai hujan. Entah itu akhirnya akan membuatku sakit aku tidak peduli. Seperti aku mencintai mu gar, aku tidak peduli kalau akhirnya kaulah yang akan membuatku sakit, atau bahkan mati rasa. (menangis tersedu, menundukan wajah)
Aku sudah tidak bisa berbicara apa-apa lagi, wanita ini sungguh baik, tapi mengapa aku menyakitinya, mengabaikan hatinya yang tulus ini. aku memeluk erat tubuh levy mencoba menenangkan nya, lalu dia tertidur di bahuku. Aku memang tidak menaruh harap terhadapnya, tak pernah menyanyangi lebih dari seorang teman, tapi mengapa jika aku di dekatnya terasa nyaman namun aku langsung membuang jauh-jauh pikiran itu. Terkadang aku tertawa melihat tingkah laku levy, hanya untuk membuat ku cemburu dia sering kali memperlihatkan kedekatannya dengan laki-laki lain justru itu membuatku senang karena dia bisa melupakan perasaannya terhadapku, tapi entah berapa lama itu hanya kebohongan levy saja, dia hanya ingin membuatku cemburu dia tidak benar-benar menjalin hubungan dengan pria lain. Dan aku sering sekali melihatnya menangis hanya karena aku abaikan, aku tau itu sangat menyakitkan tapi mau dibagaimanakan juga tetap saja inilah aku yang tidak bisa membuka hati untuk wanita lain. Kunci hatiku masih betah berada di genggaman anin, wanita yang telah membuat aku  menderita begini, mungkin levy belum bisa menemukan kunci itu makanya hatiku tidak bisa terbuka begitu saja.
*Rumah kost
Dan pada suatu hari, masa lalu ku tiba-tiba kembali. Mencoba mengisi lagi hari-hari ku yang datar tanpa cinta. Menghujani tanah kering, menumbuhkan setiap harapan yang dulu mati.
Anin       : permisi. Tok-tok-tok (mengetuk pintu)
Aku        : iya sebentar. (kubuka pintu, terdiam)
Siapa yang aku lihat ? Aku tertuju hanya pada bibir itu, itulah yang membuat aku hancur dan sakit. Malam dan hari terindah dia hancurkan. Wajah sendu itu masih sama seperti pertama aku jumpai, Tubuhku bergetar, jantungku semakin cepat berdetak, ragaku berbisik lirih ku harus memeluknya. Tapi aku tak bisa, Semua dendam, benci, cinta, rindu aku rasakan pagi itu.
Anin       : Hey tegar, kemana saja kau selama ini ? aku sudah tau semuanya. Maaf kan aku tegar maaf ( menangis dan memegang tanganku)
Aku        : untuk apa kau kembali, aku sudah melupakan mu (nada tinggi )
Anin       : tapi aku tidak pernah mencoba melupakanmu tegar, kau selalu menghantui. Iya itu kesalahanku tegar maafkan aku ?
Aku        : lupakan, semua manusia pernah berbuat salah. Lagi pula siapa aku ini, hanya parasit yang selalu mencoba membuatmu melupakan masa lalumu itu, tapi nyatanya kau tidak bisa kan, terima kasih anin setidak nya kau  pernah membahagiakan ku, mencintaiku. Tapi luka hati ini sudah amat sakit sekali. Tapi perlu kau tau, kau tidak pernah tergantikan anin !
Anin       : (hanya menangis,tertunduk diam)
Mungkin dia menyesali semuanya, apa aku harus benar-benar memaafkan, apa aku mesti mengulang kembali cerita masa lalu ku itu. Lalu bagaimana dengan levy, wanita baik hati yang tidak pernah hentinya mengharapkan ku ? aku harus bagaimana tuhan, bukan kah cinta yang nyata itu antara aku dengan anin bukan aku dengan levy. Tapi rasanya berat sekali jika aku harus memberi tahu kepada levy jika masalalu ku telah kembali, bahkan ingin kembali mengisi hari-hari ku yang selama 3tahun ini kosong.
Ku lihat anin sangat kedinginan, dan aku tidak tega melihat wanita yang aku cintai terabaikan. Ku ajak dia masuk, entah mengapa aku mau saja menerima nya kembali mencoba mengukir indah cinta bersamanya. Selama beberapa hari juga aku telah membuat seorang wanita merasa kehilanganku, dia sering sekali diam di derasnya air hujan , menungguku di bukit itu, dia hanya bisa menangis dan menunggu. “ Ku ingin kau tahu, di dalam hatiku telah lama tersimpan rasa cinta untuk mu walau kau takkan pernah tau. Masihkah mungkin diri ku kan jadi milikmu ataukah kau mengerti perasaan ku padamu walau kau takan pernah membuka hati, mengertilah cinta ini telah lama ku pendam hanyalah kepadamu didalam hatiku, haruskah ku ungkapkan kata hati ini padamu atau hanya bermimpi yang mendambakanmu. Angin malam sampaikan kepada dirinya yang hanya bermimpi memiliki hatinya, Aku ini perempuan tegar. Hatiku lemah, aku hanya bisa mencintai mu dalam pekatnya malam, kau itu laki-laki tegar mudah saja kau mengabaikanku. Tapi entah mengapa aku tidak bisa menepikan bayangmu di pikiranku, perasaan ini tidak pernah berubah tiap detiknya justru semakin kuat saja”. Dia mencoba tenang dan kuat menghadapi perasaannya itu, menggenggam erat tangannya, menahan rasa sakit karena kehilanganku. Sampai pada suatu hari dia mencoba mencariku, tapi apa yang dia lihat telah membuatnya sakit. Dia sedang melihatku dengan anin, dimana aku tertawa lepas bersama anin, iya selama 1 minggu ini anin mengembalikan keceriaan ku . tapi entah mengapa saat levy melihatku dengannya aku merasa sakit yang amat luar bisa, ku lihat levy menangis, lemas lalu dia pergi dan berlari menjauh dari rumah kost ku.
Anin       : tegar, dia siapa ? mengapa dia pergi melihat kita berdua disini. (penasaran)
Aku        : oh dia, dia levy nin ? dia yang selalu menemaniku saat aku rapuh.
Anin       : apa ? kalian berpacaran ?
Aku        : tidak, tapi dia sangat menyayangiku mungkin seperti aku menyayangimu nin, tapi perlu kamu tahu aku tidak pernah memberikan harapan apapun untuk dia, sama sekali tidak.
Anin       : baguslah, aku sungguh tidak akan pernah rela jika dia merebutmu dari ku ( memeluku)
Dan kini ada dua wanita, yang sama-sama membuatku rumit. Anin wanita pertama yang aku cintai lalu pernah menghancurkan ku tapi tetap saja yang memiliki kunci hati ku ya Cuma anin. Dan levy, wanita baik hati yang selalu saja aku abaikan dan entah mengapa kini aku merasa kehilangan dia. Berhari-hari jika aku sedang duduk di kantin, tidak ada mata tajam itu lagi, yang ada hanyalah mata kebencian. Justru sekarang aku yang levy abaikan, dia berhasil membuatku sulit untuk bergerak, setiap aku tatap wajahnya dia acuh sungguh itu sangat menyakitkan. Perhatian yang levy berikan aku sangat merindukannya, apakah ini yang dinamakan penyesalan ? lantas apa aku harus menunggu kesempatan kedua lalu bagaimana dengan anin. “Oh aku benci situasi seperti ini mencintai dua hati yang takan mungkin aku memiliki keduanya,laki-laki seperti apa aku ini tuhan”.
** Malam hari
Aku dan levy pulang bersama, aku dan dia hanya diam membisu. Aku bisa merasakan jika dia sangat merindukanku.
Aku        : peluk aku levy, aku tahu kau sangat merindukanku ?
Levy       : bagaimana bisa kau tahu itu gar?
Aku        : karena kau sudah bisa mengambil hatiku ?
Levy       : lupakanlah, itu hanya masalalu gar. Aku sudah tak mau memikirkannya (berlalu pergi)
Sungguh perkataan levy yang sedikit itu telah membuatku sakit, ngilu disetiap sendi-sendi tulangku, aku berlari mengejarnya, memeluk dia dari belakang dia hanya terdiam tak bergerak. Lalu ku balikan badannya itu kulihat air matanya mengalir, aku tidak tega melihatnya menangis. Ku cium bibirnya yang manis itu, ku peluk dia dengan erat.
Aku        : aku sangat kehilangan mu lev, kau menyiksaku !
Levy       : bukan aku, tapi kau gar kau yang telah menyiksa perasaan ku ini. (menatapku)
Aku        : maafkan aku lev, aku tak tau mesti bagaimana lagi. Ini sangat complicated, aku-aku..
Levy       : shuuut, aku tahu apa yang kau rasakan sekarang. Kau mencintai dua wanita yang sama berarti nya bukan ? maka dari itu aku memberikan mu satu kesempatan lagi. Pilih aku atau masalalu mu itu. (beralalu pergi)
Dan inilah saat dimana aku harus memilih, kalian mungkin sama bingung nya denganku. Anin yang memang wanita terindah ku dari awal sampai sekarang, lalu levy wanita yang baru ku temukan namun telah membuatku jatuh hati. Oh andai aku bisa aku ingin memiliki keduanya ! “Aku harus memutuskan besok, aku tak mau menunggu lama, aku tak mau menyakiti wanita-wanita terindahku terlalu lama, aku harus memilih di antara keduanya mana yang benar-benar harus ku miliki”. Aku mengirim message singkat kepada mereka berdua :
“Untuk anin dan levy, aku ingin kalian besok menemuiku di taman. Tegar”

**Taman
Aku duduk menyendiri di pojok bangku taman, hari ini memang cerah tapi entah mengapa terasa mendung bagiku. Dilangit sana terlihat 2 wajah wanita cantik, yang malah membuatku sakit. Dari sebelah kanan ku lihat wanita cantik bergaun merah menghampiriku dengan senyum nya yang begitu menggoda, dan dari arah sebelah kiri juga kulihat wanita bergaun putih menghampiriku dengan tatapan tajam nya itu membuat aku luluh.
Anin       : hay, aku anin ? (mencoba meramahkan suasana)
Levy       : hay juga, aku levy. Senang berkenalan denganmu nin (tersenyum)
Pemandangan ini sangat mengganggu, dua wanita yang aku cintai kini berada tepat di depanku. Seolah-olah seperti sinetron saja. Mungkin bagi kalian aku ini pria beruntung yang mendapatkan dua bidadari cantik, tapi tidak bagiku ini sungguh rumit sekali, keduannya sama-sama aku cintai, aku ingin memiliki keduanya tuhan.
Aku        : Aku tidak membayangkan akan seperti ini ? (menghela nafas yang sangat berat)
Anin       : aku percaya pada cintamu gar, aku tahu kau akan memilih siapa ? (tersenyum)
Dan ku lihat wajah levy dia hanya tersenyum dan terlihat mengikhlaskan semuanya.
Aku        : Kau anin, iya kau wanita yang tidak pernah tergantikan selama ini. selama 3tahun aku mencoba bertahan, mempertahankan cinta yang pernah menghancurkan ku, tapi aku hanya ingat perjuanganku mendapatkan mu itu seperti apa aku tahu itu. Dan untuk kau levy, tanpa aku sadari selama 3 tahun ini aku salah ternyata kau lah yang mengisi hatiku, hanya aku selalu berfikir tidak pernah membuka hati untuk wanita lain. Lantas sebenarnya selama 3 tahun ini aku tidak pernah sendiri. Anin memang cinta pertama ku, tapi entah mengapa hari-hari ini cinta pertama itu seolah telah tergantikan oleh sosok mu levy. Aku sungguh tidak bisa memilih kalian yang sama-sama berarti nya untuk ku.
Sesaat terdiam, kudengar suara lembut dari mulut levy yang tidak biasanya dia lontarkan !
Levy       : aku yakin kau bisa gar, aku dari awal tidak pernah memaksakan hati mu bukan ? siapapun yang kau pilih itu yang terbaik, dan yang akan membahagiakanmu (tersenyum)
Perkataan levy telah memberikan aku sedikit pencerahan.
Aku        : baiklah aku akan memilih. Anin kau cinta pertamaku, dan kau levy cinta yang baru aku temukan. Jatuh cinta itu memang mengobati luka hati kemarin, selama aku sakit ternyata kau obatnya levy tapi tetap saja aku tidak bisa menepikan anin di hati ini. kalian sama-sama berarti untuku, maka dari itu aku tidak mau menyakiti kalian terlalu lama, Maaf aku tidak bisa memilih kalian berdua. Kalian sama-sama berarti dan sulit ku pilih, untuk mu anin cinta ini takan pernah tergantikan tapi maaf aku tidak bisa memiliki mu lagi dan untuk mu levy bukankah saling menyayangi itu tak mesti selalu berakhir dengan sebuah hubungan serius, dan ingat tidak semua pria yang kalian cintai bisa kalian miliki. Tidak semuanya ! Cukup seperti ini aku tak mau ada yang tersakiti lagi. Anin kau menangis, levy menangis aku pun sama. Akan ada kebahagiaan yang kalian dapatkan nanti tapi bukan bersamaku, tentu kalian juga tidak mau ada di situasi seperti ini, maka dari itu cobalah beri kesempatan untuk kebahagiaan yang lain untuk masuk ke kehidupan kalian berdua dan bukan bersama ku. J
Mereka berdua menerima keputusan ku, dan memang merekapun mengerti apa yang aku rasakan kini. Untuk itu kami jalani hari-hari bersama hanya sebatas pertemanan saja ! Biarkan anin mencari kebahagiaannya walaupun dia tidak bisa menepi di hati ini, lalu levy biar kan dia merasakan cinta yang datang lagi kedalam hatinya aku tak mengapa karena ini memang pilihanku aku harus menerimanya, karena aku yakin akan datang kebahagiaan yang lain untuk ku nanti.
TAMAT !             
**Kutipan
“Terkadang kalian harus menyukai hal yang sebenarnya tidak kalian sukai, bukan memaksa keadaan tapi cobalah buka mata, lihatlah justru hal yang sama sekali tidak kalian sukai malah yang selalu membahagiakan kalian. Dan jika kita di hadapkan pada 2 pilihan yang sama berartinya cobalah jangan mempersulit keadaan, kau cukup pilih yang ke-3 walaupun tidak ada dalam pilihan namun sangat akan membantu kalian keluar dari pilihan sulit itu. Akan ada jalan disetiap rintangan, berikan kesempatan pada pilihan lain yang mungkin itu akan membuat kalian bahagia”

Cerpen Kesempurnaan dalam kekurangan

Oleh Mutiara Inayatul




Ada seorang pria yang teramat sangat mengagumi seorang wanita yang baru dia kenal,sebut saja namanya Davi, dia biasa berangkat ke kampus dengan menggunakan bus karena menurut dia bus itu kendaraan yang  nyaman. Lalu pada suatu hari saat dia sedang duduk nyaman sambil mendengarkan music, menggunakan headphone dikepalanya, tak berapa lama dari arah depan terlihat wanita cantik dengan menggunakan gaun berwarna putih, rambutnya yang hitam tergerai membuat mata davi enggan berkedip tanpa dia sadar ternyata wanita itu telah duduk disampingnya. Davi hanya terdiam dan menatap jelas wajah wanita tersebut , di hatinya berkata “Alangkah indah nya ciptaan tuhan ini, anggun wajahnya seolah memberi pertanda dia wanita santun, senyumnya yang tipis membuat jantung ini semakin cepat berdetak, entah mengapa wanita ini membuat mataku enggan melepaskan pandangan dari nya, Sempurna”. Dia beranikan diri untuk berkenalan :

Davi       : Hay, namaku davi, kamu ? ( menyodorkan tangan kanannya ) !
Wanita :  (hanya tersenyum dan menyambut baik tangan davi )
Davi       : Tuhan aku bergetar, kulit tangannya halus sekali dan Tolong jangan tersenyum jangan , itu membuat ku semakin... hehe (tertawa renyah)
Wanita  :  ( tersenyum dan melemparkan pandangannya kearah depan)

Davi hanya bisa terdiam merasakan malu karena diabaikan wanita tersebut. Tak berapa lama bus pun berhenti wanita itu pun berlalu pergi tanpa sepatah kata yang terucap dari mulutnya. “Sungguh wanita ini membuatku semakin penasaran, siapa dia? Siapa namanya pun aku tidak tahu, Ini akan membuat malam ku semakin pekat saja”.
Esok harinya, davi seperti biasa berangkat ke kampus naik bus, dan lagi dia bertemu wanita tersebut, wanita yang baru dia kenal tanpa tahu siapa namanya, tempat tinggal nya, wanita yang membuat malam dia semakin pekat saja. Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut davi dan wanita itu sampai bus pun berhenti , wanita itupun berlalu lagi. “Tuhan, kenapa tadi tidak ada keberanian untuk menanyakan siapa namanya ? apa aku takut di abaikan lagi. Ohh sungguh wanita itu menyiksa fikiran ku, dan bisa-bisanya dia tidak mengeluarkan suara sepatah katapun, itu yang membuatku semakin ingin tahu siapa dia ini , besok aku harus berani menanyakan apa yang ada di fikiran ku sekarang, yah harus !”

** Halte bus
Seperti biasa davi menunggu dihalte bus, duduk dengan nyaman tanpa memperdulikan siapapun yang berlalu lalang di depan matanya. Tanpa dia sadari disamping nya telah duduk wanita yang  membuat hari-harinya dilanda gundah, tidak fikir panjang davi pun memberanikan diri lagi untuk menanyakan hal yang ingin dia tanyakan :
Davi       : Hey, kita bertemu lagi ya tapi kenapa sampai hari ini aku belum tahu siapa nama kamu ?                                    Apa menurut mu aku ini terlihat sangat menakutkan hehehe. ( mencoba mencairkan suasana)

Lagi, wanita itu hanya tersenyum lalu mengeluarkan sebuah note kecil dan bolpoint dari tasnya, entah wanita itu sedang menulis apa. Tidak berapa lama wanita itu memberikan secarik kertas kecil yang bertulisan “ Namaku karin, aku minta maaf”. Namun, wanita itu berlalu pergi dengan mengeluarkan air mata seolah-olah ada hal yang sangat menyakitinya. Davi memegang erat kertas itu, dia hanya terdiam menyaksikan kejadian yang baru saja terjadi  di dalam hatinya berkemelut dengan banyak pertanyaan “Kenapa wanita ini, salah dia apa sehingga dia mesti meminta maaf seperti itu, bahkan aku yang berfikir akulah yang telah mengganggu nya sampai dia menangis dan berlalu pergi meninggalkan ku.  Dan aneh nya setiap bicara dengannya tak pernah dia duga,  jawab seadanya tak perlu makna hanya mengacuhkan ku begitu saja tanpa tau salah ku apa?”  Davi hanya duduk termenung memikirkan wanita itu, tak berapa lama bus datang dia pun berlalu pergi.
Pada esok harinya davi sengaja menunggu wanita yang bernama karin tersebut untuk menanyakan hal yang belum terjawab. Dan karin pun muncul melemparkan senyuman manis nya dan itu membuat davi tidak bisa berhenti menatap karin, senyuman karin lah yang membuat hatinya bergetar kembali setelah 3tahun lamanya dia tidak pernah merasakan getaran yang aneh seperti sekarang yang dia rasakan kepada karin. Karin juga lah yang telah membangunkan hati davi yang selama ini mati, menghujani hati yang sudah kering karena kemarau berkepanjangan, Setiap celah di hati davi menumbuhkan tunas-tunas harapan besar terhadap karin. Karin duduk disamping davi tanpa sepatah katapun yang keluar dari dua bibir manis nya itu :

Davi       : Tuhan mempertemukan ku dengan seorang bidadari yang tak bersayap, peri kecil yang selalu menari-nari di fikiran ini setiap malam, indah senyum nya membuat nyeri di setiap sendi tulang ini, tatapan mata itu yang penuh dengan makna sehingga sering kali membuat ku tidak ingin berhenti menatap mata nya, Namun itu semua tidak bisa ku miliki hanya bisa ku rasa , ku tatap, ku nikmati setiap getaran saat bersamamu karin. (Menatap karin dengan tajam, penuh perasaan)
Karin      : ( mata nya berkaca-kaca seperti mempunyai makna yang dalam yang ingin dia sampaikan, butiran tetesan air mata keluar dari bola matanya , mulutnya  seolah-olah terkunci rapat tak ingin davi mendengarkan tangisan dan suaranya. )

Karin berdiri beranjak pergi, namun davi mencegahnya dengan memegang tangan karin sangat erat. Karin menangis tersedu-sedu seolah ingin cepat pergi meninggalkan davi, davi tidak tega melihat karin seperti itu dan melepaskan tangan karin, Karin berlari dan pada waktu yang bersamaan davi sempat berkata “Karin, jika memang rasa ku ini sama seperti dengan rasa yang kau miliki, temui aku esok di taman tapi jika sebaliknya kau tidak usah menemuiku”. Karin hanya menangis dan lari sejauh mungkin meninggalkan davi, perkataan davi itu membuat nya lemas tak berdaya, itu justru membuat nya sakit dan hancur.

** Taman
Davi sudah duduk terjaga di bangku taman, menunggu datang nya wanita yang sangat dia cintai, wanita yang membuat semangat nya tumbuh kembali, walaupun davi dan karin hanya sedikit saja berbicara bahkan tanpa ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut karin tapi itu sudah membuat davi merasakan getaran cinta lagi, yang selama ini dia tidak merasakan sentuhan kasih dari seorang wanita dan sekarang dia dapatkan dari karin, tentu davi akan sangat memperjuangkan wanita itu sampai dia benar-benar memiliki hati nya. “ Apa dia akan datang ? Dia datang , tentu dia sama dengan perasaanku, atau mungkin dia hanya akan memperjelas semua nya. Karin, aku tau ini terlalu cepat tapi entah mengapa perasaan ku semakin kuat saja, lelah aku menyendiri, menutup hati, mengasingkan diri dari penglihatan wanita. Saat kau hadir aku merasa semua nya telah kembali, kau sudah berhasil mengambil hati ini dan aku sangat berharap kau tidak akan menghempaskan semua harapan yang sangat besar untuk mu”. Tak begitu lama datanglah karin dengan menggunakan gaun putih saat pertama davi bertemu dengan nya, sungguh kecantikan nya tidak pernah pudar, sederhana tapi luar bisa bagi davi.

Karin      : (tersenyum dan duduk disamping davi)

Davi       : Gadis bergaun putih melemparkan senyuman saat pertama bertemu, hanya senyuman mu lah

perbincangan kita selama ini, aku suka itu karena sebelumnya tidak pernah ku temui wanita sepertimu rin, Kau tahu karin bukan seberapa lama aku menunggu kehadiran cinta ? tapi bagaimana cara aku menemukan cinta itu darimu. Aku karin, aku yang membuat harapan sendiri bukan kau, aku hanya tidak kuat menahan rindu tanpa kau tahu, menahan getaran kencang saat didekat mu, terlebih saat melihat senyum mu itu membuat sendi-sendi tulangku terasa ngilu dan nyeri. Aku hanya ingin kau tau, rasa rindu itu pun ada saat kau hadir di setiap malam di tidurku dan kau pun tau sesuatu telah terjadi padaku.

Karin      : (lagi, menangis menggenggam erat kedua tangan nya , lalu menunduk seolah-olah tak ingin davi melihatnya)
Davi       : Kenapa kau selalu menangis karin setiap aku berbicara seperti itu, lihat aku, tatap mataku sedalam

mungkin kau harus berani !!! (memegang dagu karin). Kau tau aku ini bukan malaikat selalu di sampingmu mendengar semua hasrat dihatimu yang tak perlu bicara dan aku harus tau apa yang kau mau, bila aku bisa selalu di sampingmu kan ku lakukan semua apa yang kau minta kan ku genggam dunia hanya untuk mu takkan ku lepas selamanya, kau hanya butuh percaya akan semua yang aku katakan, bukan menangis. ( mengusap air mata karin)

Karin      : dadavi .

Lalu karin mengeluarkan note dan bolpoint itu lagi seperti waktu itu dia menulis namun kali ini dia menulis banyak sekali seolah ada hal yang benar-benar  ingin dia sampaikan tanpa mengeluarkan sepatahkatapun. Setelah selesai kertas itu dia berikan kepada davi, lalu davi membacanya :

“Hey kau pria ambisius, Apa kau tahu juga seberapa lama aku menemukan mu disini, di hati ini. Apa kau juga tahu aku sangat menaruh harap yang besar terhadapmu, menanti seseorang yang ingin mengambil hatiku. Aku juga menyukai senyuman mu, aku juga sangat merasakan getaran yg selama ini kau rasa, tapi entah kenapa itu membuatku sakit ? Aku menyukai caramu hadir,  seperti malam pekat yang merindukan bulan, dan bagaimana caramu membuat suasana menjadi tenang saat aku merasa rumit  entah mengapa itu malah membuatku sakit .? Aku ini siapa, kau siapa – aku ini bagaimana pun kau tak tahu, aku bukan wanita yang sempurna seperti apa yang kau lihat dan kau inginkan. Kau bosan bukan dengan tingkah ku yang aneh seperti ini, Aku tidak bisa berbicara seperti layaknya wanita lain, aku tidak bisa mengeluarkan suara halus yang bisa wanita lain berikan untukmu. Aku ini Gadis Tuna Rungu davi kau harus tau itu, Aku tidak sempurna davi bahkan untuk membuat mu tersenyum saja aku tidak bisa. Aku tidak pernah ingin menaruh harapan ini terlalu besar padamu, siapa aku siapa kamu tentu tidak akan bisa menyatu ?”
Sesak yang terasa di hati davi sekarang, bukan karena dia seorang gadis yang tidak sempurna namun dia hanya menyesal mengapa dia tidak peka dengan apa yg terjadi , mengapa dia tidak tahu dari awal jika wanita yang amat dia cintai ini sakit saat aku memberikan harapan. Lalu davi menatap dalam mata karin, lebih jauh terlihat bahwa karin tentu sangat menyayanginya lebih dari yg dia tahu. Karin menggerakan tiap jemari lentiknya dan sedikit bersuara memberikan kode pada davi  :

Karin      : “Ka-u ta-hu ba-gai-mana a-ku ini se-ka-rang, To-long kita tu-tup kem-bali hati ini, ha-pus semua hara-pan yang a-da, kem-bali men-jadi pri-badi ma-sing-masing. Aku ti-dak ing-in menyakiti mu la-gi da-vi” !

Davi       : shuuuutt ( menutup bibir manis karin dengan jari telunjuknya, lalu memeluk karin seerat mungkin). “ Ini hatiku, kini kau ambil. Ini jiwaku juga kau ambil lalu kau ingin aku menghapus semuanya, tidak semudah itu rin ! Sempurna hanya bagi mereka yang tidak pernah merasakan cinta yang sesungguhnya, kau tahu kan sempurna hanya pantas disandangkan untuk tuhan bukan untuk makhluk. Aku mencintaimu tanpa sebuah alasan, terkadang kita mesti menyukai hal yang tidak pernah kita suka sebelumnya karena dari sanalah banyak kebahagiaan yang akan kita dapat. Aku tidak melihat itu sebuah kekurangan, tapi kau juga tahu karena itu aku jatuh cinta padamu hehehe (mencairkan suasana). Jika aku mencintai seseorang hanya karena alasan maka aku akan kehilangan seseorang itu juga karena alasan tersebut, aku mencintai kesederhanaan mu rin itu yang membuat aku merasa luar biasa jika di dekat mu. Kau tidak penting sempurna dimata mereka kau hanya akan sempurna disini di hati ini , hati ini milik mu , dan hatimu miliku itu sangat cukup membuat semuanya jadi luar biasa rin. I love you karin  (kata terakhir terucap dibibir davi).

Karin      : ( menangis,memeluk erat tubuh davi ) Ai-lov-yu- tu-u daa-vi-i !

Mereka pun berbahagia. Sekian

** Aku Cuma mau ngambil 1 kutipan dari cerpen ku itu bahwa
“ Jangan pernah menahan cinta dan harapan yang datang karena ketidak sempurnaan. Mengalirlah seperti air, maka kau akan merasakan kebahagiaan itu, tidak perlu selalu mencari yang sempurna untuk mendapatkan kebahagiaan karena sejatinya cinta yang sempurna itu hanya cinta Tuhan terhadap makhluknya, bukan cinta makhluk terhadap makhluk. Semua yang terlahir dimuka bumi ini sifatnya fana kita hanya cukup mensyukuri setiap apa yang kita miliki, Tuhan telah memberikan masing-masing  jodoh untuk  hambanya dan tidak akan pernah tertukar itu janjinya, karena janji tuhan tidak sama dengan janji manusia kapan saja bisa diingkari, berbahagialah bagi mereka yang menjalin cinta tanpa sebuah alasan.”